Nama Stephen Curry, point-guard Golden States Warriors, bukan hanya akan menjadi calon penembak tiga angka ulung pada musim ini, namun bisa jadi sepanang masa.
Salah satu rekor tembakannya yang spektakuler terlihat ketika Warriors mengalahkan New York Knicks di Madison Square Garden pada Februari 2013 silam. Di sana ia mencetak 54 poin dari 28 tembakan.Angka-angka itu tidak berhenti sampai di sana. Musim ini, Curry menjadi pemain tercepat dalam sejarah NBA mencapai 1000 angka dengan menggunakan three-point. Curry melakukannya dalam 369 pertandingan, sementara pemegang rekor sebelumnya, Dennis Scott, membutuhkan 457 pertandingan.
Curry yang memiliki kesuksesan three-point sebesar 44 persen juga memecahkan rekornya sendiri meraih total angka three-point terbanyak dalam satu musim dan membawa Golden State mencatatkan rekor terbaik mereka dalam sejarah NBA.
Kemampuan menembak Curry memang sungguh spesial. Tak hanya akurat, jeda melepas tembakan pun sangat cepat, tak sampai 5 detik.
"Itu adalah buah dari kerja keras dan meluangkan begitu banyak waktu untuk latihan di gimnasium," tutur ayah Stephen, Dell Curry, yang juga mantan pebasket profesional, seperti dikutip dari situs SB Nation, Jumat (12/5). "Ia selalu cepat dalam melempar tembakan. Yang membuat saya terkesan adalah kemampuannya untuk menembak seketika setelah mendribel.
"Biasanya, dibutuhkan waktu sejenak dalam untuk menembak. Akan tetapi ia mengembangkan kemampuannya di tingkat yang benar-benar tinggi."
Biasanya, pergelangan kaki kanan Curry menyebabkannya sering absen dalam membela tim. Namun, tidak untuk musim ini.
"Ia tidak khawatir dengan pergelangan kakinya, ia bermain dan melakukan hal-hal yang ia ingin lakukan di lapangan tanpa terhambat oleh ancaman cedera pergelangan kaki,kata Curry"
Curry, 27, dilahirkan di Ohio namun besar di Charlotte, Carolina Utara, tempat Dell bermain untuk Charlotte Hornets. Pada 2009 silam, Curry dipilih oleh Golden State Warriors sebagai kandidat unggulan dalam tahap pertama NBA Draft (keseluruhan ada tujuh tahapan).
Peringkat kedua dalam penghargaan pemain pendatang baru terbaik tahun 2009-2010 ini memenangi tantangan Taco Bell Skills di NBA All-Star 2011. Curry juga merupakan anggota dari tim nasional bola basket senior putra 2010 yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Federasi Internasional Bola-basket (FIBA) 2010 di Turki.
Selain menembak, NBA Most Valuable Player tersebut juga pandai melakukan crossover. Kemampuannya dalam mengecoh lawan melalui kelihaiannya membawa bola menjadi salah satu yang terbaik dalam dua tahun belakangan ini.
Musim ini, Curry rata-rata telah menyumbang 23,8 poin, 4,3 rebound, dan 7.7 assist. Di pertandingan terakhir final NBA, Gim 4, melawan Cavs di Quicken Loans Arena (11/6), bersama Andre Iguodala, ia menjadi pencetak skor kedua terbanyak yakni 22 poin.
By Ficky Fahri Hermawan (18)
Peringkat kedua dalam penghargaan pemain pendatang baru terbaik tahun 2009-2010 ini memenangi tantangan Taco Bell Skills di NBA All-Star 2011. Curry juga merupakan anggota dari tim nasional bola basket senior putra 2010 yang meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Federasi Internasional Bola-basket (FIBA) 2010 di Turki.
Selain menembak, NBA Most Valuable Player tersebut juga pandai melakukan crossover. Kemampuannya dalam mengecoh lawan melalui kelihaiannya membawa bola menjadi salah satu yang terbaik dalam dua tahun belakangan ini.
Musim ini, Curry rata-rata telah menyumbang 23,8 poin, 4,3 rebound, dan 7.7 assist. Di pertandingan terakhir final NBA, Gim 4, melawan Cavs di Quicken Loans Arena (11/6), bersama Andre Iguodala, ia menjadi pencetak skor kedua terbanyak yakni 22 poin.
By Ficky Fahri Hermawan (18)